Soal ;
Apa yang saudara pahami tentang Metode Penelitian Hukum
Jawaban
Menurut
KBBI, Secara Etimologi, Metodologi berasal dari bahasa Yunani “metodos”
dan "logos," kata metodos terdiri dari dua
suku kata yaitu “metha” yang berarti melalui atau melewati dan “hodos” yang
berarti jalan atau cara. Metode
berarti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. logos artinya ilmu.
Metodologi
merupakan ilmu-ilmu/cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran
menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran,
tergantung dari realitas yang sedang dikaji. Metodologi tersusun dari cara-cara
yang terstruktur untuk memperoleh ilmu.
Metodologi
penelitian hukum dapat di ambil dengan dua cara, yakni metode normative dan
metode empiris
Sedangkan
kata Hukum secara etimologi bisa diterjemahkan dalam kata Law ( Inggris ),
dirrito ( Italia ) loi atau droit ( prancis ) Ius ( latin ) dalam bahasa
Indonesia, kata Hukum di ambil dari bahasa Arab ‘ Qanun ‘( memutuskan sebuah
perkara ) menurut Satjipto Raharjo Ilmu Hukum adalah ilmu Pengetahuan yang
berusaha menelaah hukum, ilmu hukum mencakup dan membicarakan segala hal yang
berhubungan dengan hukum. Ilmu hukum objeknya adalah hukum itu sendiri,
demikian luasnya masalah yang mencakup ilmu hukum ini sehingga memancing
beberapa para ahli hukum untuk mempertanyakan batasan batasan yang bisa di
tentukan. Sehingga hukum dapat di artikan hukum adalah peraturan atau ketentuan
tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur kehidupan masyarakat dan
menyediakan sangsi bagi pelanggar.
Soal:
Bagaiamana pendapat
saudara tentang rasa ingin tahu manusia itu membawa manusia kepada upaya untuk
memperoleh jawaban dan pemahaman
Jawaban
Manusia, adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dan dibekali akal, fikiran, daya, cipta dan rasa Akal Pikiran (Intelek): Manusia dianggap memiliki akal pikiran atau kemampuan berpikir yang tinggi. Ini mencakup kemampuan untuk merenung, memahami konsep-konsep kompleks, memecahkan masalah, dan melakukan analisis. Akal pikiran memungkinkan manusia untuk belajar dari pengalaman, mengembangkan pengetahuan, dan membuat keputusan yang rasional. Daya Cipta (Kreativitas): Manusia juga dikaruniai dengan daya cipta yang memungkinkan mereka untuk menciptakan, mengembangkan ide, dan memproduksi karya seni, ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi lainnya. Kemampuan ini memungkinkan manusia untuk menciptakan peradaban dan mengubah lingkungan mereka. Rasa (Emosi): Kemampuan merasakan dan merespons emosi adalah ciri penting manusia. Manusia memiliki beragam emosi seperti cinta, bahagia, sedih, marah, dan takut. Emosi memainkan peran penting dalam hubungan sosial, pengambilan keputusan, dan ekspresi diri. Kombinasi dari akal pikiran, daya cipta, dan rasa membuat manusia menjadi makhluk yang kompleks dan beragam. Ini juga memberikan dasar bagi interaksi sosial, perkembangan budaya, pencapaian ilmiah, dan kreativitas seni.
dari anugerah itu, dalam perjalanan kehidupan mendorong manusia ingin tahu, ke ingintahun manusia dapat kita saksikan sejak masih anak – anak pertayaan seperti “ ini apa ?“, “ itu apa ?”, sering keluar dari mulut mungil si kecil, kemudia timbul pertanyaan “ mengapa begini ?”, “ Mengapa begitu ?“ dan pertanyaan pertanyaan lain semacam “ bagaimana ini terjadi, bagaiman menyelesaikannya ?” di dalam sejarah perkembangan olah fikir manusia, ternyata yang di kejar adalah esensinya, yaitu benar atau salah, hasrat ingin tahu manusia terpenuhi, tatkala ia memperoleh pengetahuan mengenai hal yang di pertanyakan dengan pendekatan ilmiah dan non ilmiah
DAFTAR
PUSTAKA
Dini silvi purnia, T. A. (2020). Metode Penelitian
" Strategi menyusun tugas akir ". Yogyakarta: Graha ilmu.
Dr.
Yuhelson, S. (2017). "Pengantar Ilmu Hukum". Kota Gorontalo:
Ideas Publishing.
Dr.Amiruddin,
S. M. (2012). " Pengatar Metodologi Penelitian Hukum".
Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
mantap
BalasHapus